Tanaman Kelor
Asal Usul Kelor
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya yang mirip tanaman horseradish), dan malunggay di Filipina. Di Eropa dan Amerika sedang happening sekali disebutnya Miracle TreeKelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Biji kelor juga digunakan sebagai penjernih air skala kecil.
Manfaat Daun Kelor
POHON AJAIB KELOR telah dinobatkan oleh WHO sebagai pohon ajaib
Seiring berjalannya waktu penelitian ilmiah tentang manfaat daun kelor yang didengungkan sejak dahulu pun diteliti secara ilmiah. Seorang ahli obat tradisional, Gunter Harnisch dalam pengantar buku mengenai kejaiban pohon kelor menyebutkan keunggulan tanaman kelor berdasarkan beberapa penelitian seperti diungkapkan Peneliti Senior Bidang Etnobotani Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Eko B. Walujo dalam Seminar Ilmiah Tanaman Obat Kelor di Kantor Badan POM, Jakarta pada Rabu (12/8/2017).
Adapun manfaat dari tanaman kelor antara lain:
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengurangi kolesterol
- Meningkatkan kinerja jantung
- Menurunkan kadar gula dlm darah / diabetes
- Sebagai Antioksidan, mengeluarkan racun dlm tubuh
- Anti kanker, tumor
- Mencegah kerusakan hati dan ginjal
- Mengatasi kemandulan
- Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa
- Mempercepat produksi sel darah merah ( baik diminum untuk ibu2 pasca kelahiran).
- Memperkuat Rahim
- Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat dan rematik.
- Menyembuhkan penyakit Degeneratif lainnya
Keunggulan Tanaman Kelor
Berikut keunggulan tanaman kelor dibandingkan sayuran yang lain:
- 2X lebih banyak dari protein pada kedelai.
- 6X lebih banyak dari Vitamin C pada jeruk.
- 4X lebih banyak dari Vitamin A pada wortel.
- 4X lebih banyak dari kalsium pada susu.
- 7X lebih banyak dari kalium pada pisang.
- 7X lebih banyak dari vitamin B1 dan B2 pada ragi.
- 6X lebih banyak dari polifenol pada anggur merah.
- 4X lebih banyak dari asam folat pada hati sapi.
- 4X lebih banyak dari vitamin E pada gandum.
- 2X lebih banyak dari serat pada gandum.
- 1,5X lebih banyak dari asam amino esensial pada telur
- 25X lebih banyak dari zat besi pada bayam.
Semoga bermanfaat..
Semangat sehat..
*) cerita dari narasumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar