Full width home advertisement

Obat Alami Kanker

Post Page Advertisement [Top]

 

Khasiat Bawang Putih
Manfaat Bawang Putih


Tidak hanya sebatas bumbu penyedap, bawang putih juga memiliki sederet manfaat bagi kesehatan Anda.

Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.

Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur 

Cara Tanam Bawang Putih
Cara Tanam Bawang Putih

Menanam bawang tidak memerlukan peralatan dan lahan yang besar.
Siapkan saja beberapa buah pot kecil atau satu yang berukuran besar.
Jangan lupa untuk menyediakan tanah subur sebagai media tanamnya.
Potong bagian bawah beberapa butir bawang yang masih ditempeli akar. Dapat pula merendam bagian bawah bawang putih dalam gelas dengan sedikit air untuk menumbuhkan akar.
Gali beberapa lubang pada tanah di pot dengan kedalaman yang cukup.
Masukkan potongan bawang pada lubang yang tersebar lalu tutupi lagi dengan tanah.
Sirami pot dengan air secukupnya.
Setelah beberapa hari, akan muncul daun berwarna hijau yang menunjukkan bawang mulai berkembang.
Lantas, sirami pot secukupnya ketika tanah mulai keliatan kering.
Jangan lupa untuk memberikan pupuk yang bisa dibuat dari campuran pelet ikan serta air rendaman rumput lain.

Kandungan Bawang Putih

Dalam satu buah bawang putih biasanya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6-8 gram. Maka, per 100 gram berambang putih kira-kira mengandung:

  • 4 kalori
  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,1 miligram mangan (setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh)
  • 5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% kebutuhan harian tubuh)
  • 0,4 mikrogram selenium (setara 1 persen% kebutuhan harian tubuh)
  • sederet antioksidan seperti  flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Konsumsi bawang putih sebaiknya dilakukan dalam bentuk mentah atau ekstrak. Alasannya, berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Food and Chemical Toxicology, proses pemanasan dapat mengurangi efek antiperadangan pada bawang putih. Meski begitu, bawang putih tidak dapat menggantikan peran obat secara utuh. 


1. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

Salah satu manfaat bawang putih untuk kesehatan adalah dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry.
Riset yang dilakukan di Ankara University tersebut menemukan, setelah empat bulan penelitian, para responden yang mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih mengalami perbaikan profil kolesterol dan penurunan tekanan darah secara signifikan.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat bawang putih juga dapat melindungi penderita diabetes dari kardiomiopati (penyakit kronis pada otot jantung). Fakta ini didapat dari riset yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Penelitian yang dilakukan tersebut menyebutkan bahwa diallyl trisulfide—komponen yang terdapat dalam minyak bawang putih—dapat menyehatkan jantung.

3. Mencegah Flu

Anda sering terkena sakit flu? Cobalah mengonsumsi bawang putih. Dari studi yang dipublikasikan oleh American Family Physician, konsumsi rutin bawang putih dapat mengurangi frekuensi penyakit influenza sekaligus mencegahnya.

4. Menurunkan Risiko Osteoartritis

Khasiat bawang putih lainnya adalah untuk mencegah osteoartritis. Sebuah studi mengenai hal ini telah dilakukan di King's College London dan University of East Anglia.
Penelitian tersebut menyebutkan, wanita yang rutin mengonsumsi bawang putih dalam menu harian mengalami penurunan risiko osteoartritis. Osteoartritis adalah peradangan sendi yang pada umumnya berkaitan dengan penuaan.

5. Mengurangi Risiko Kanker Paru

Jika Anda gemar makan bawang putih mentah, sebaiknya lanjutkan kebiasaan tersebut. Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research, manfaat konsumsi bawang putih mentah berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru.
Studi yang dilakukan di Jiangsu Provincial Center for Disease Control and Prevention tersebut menemukan, responden yang mengonsumsi bawang putih mentah minimal dua kali dalam seminggu mengalami penurunan risiko kanker paru sebesar 44 persen.

6. Mencegah Alzheimer dan Demensia

Salah satu khasiat bawang putih adalah menurunkan berbagai risiko penyakit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan antioksidan di dalam bawang putih. Kandungan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas.
Dengan menurunkan stres oksidatif di dalam tubuh, selain dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, antioksidan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia. 

7. Memberikan Efek Detoksifikasi

Manfaat bawang putih untuk memberikan efek detoksifikasi diperoleh dari kandungan sulfur di dalam bawang putih. Jika dalam dosis tinggi, kandungan ini menunjukkan efek proteksi atau perlindungan pada organ tubuh dari racun metal yang kemungkinan ada di dalam tubuh.

8. Meningkatkan Kesehatan Tulang, khususnya pada wanita

Sebuah penelitian menggunakan ekstrak bawang putih yang dikeringkan pada wanita menopause. Hasilnya ditemukan adanya penurunan defisiensi estrogen yang menyebabkan seseorang mengalami osteoporosis.

9. Mencegah Kerusakan Hati

Kerusakan hati paling sering disebabkan oleh kebiasan buruk, seperti konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang. Namun, hal ini dapat dicegah dengan memperoleh khasiat bawang putih.
Penelitian yang dilakukan oleh Shandong University, Cina, menunjukkan bahwa kandungan diallyl disulfide (DADS) dalam bawang putih dapat membantu melindungi hati dengan melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh etanol.

10. Mencegah Kelahiran Prematur

Penyebab tersering kelahiran prematur adalah adanya infeksi pada masa kehamilan. Bawang putih dianggap memiliki efek antibikrobial yang dapat mencegah infeksi dan menurunkan risiko kelahiran prematur.
Namun, khasiat bawang putih untuk mencegah kelahiran prematur ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

11. Meredakan keracunan logam berat

Selain kandungan diallyl sulfide, kandungan sulfur dalam bawang putih diyakini mampu melindungi organ tubuh dari kerusakan akibat keracunan logam berat, seperti timah. 
Bawang putih ditemukan bisa mengurangi kadar timah dalam darah sebesar 19% pada karyawan yang bekerja di pabrik yang memproduksi baterai untuk mobil. 
Tidak hanya kadar timah, bawang putih juga bisa meringankan gejala keracunan, seperti sakit kepala dan sebagainya. Bahkan, pemberian bawang putih sebanyak tiga kali sehari lebih ampuh dalam meringankan gejala keracunan daripada obat D-penicillamine. 

12. Antibiotik alami 

Kandungan diallyl sulfide dalam bawang putih bermanfaat untuk melawan bakteri Campylobacter penyebab gangguan pencernaan dan bahkan 100 kali lipat lebih efektif daripada antibiotik umum yang sering digunakan. 
Manfaat bawang putih yang bisa melawan bakteri tertentu membuatnya berpotensi untuk menjadi alternatif ‘antibiotik alami’. 

13. Menurunkan risiko terjangkit kanker prostat 

Bawang putih juga disebut dapat mengurangi peluang terkena kanker prostat. Namun, penelitian tambahan masih dibutuhkan untuk melihat manfaat bawang putih terhadap penurunan risiko kanker prostat. 

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]