Asal Usul Begonia
Tanaman Begonia saat ini sudah berkembang pesat di Indonesia. Begonia sendiri berasal dari Amerika selatan, dengan nama latin Begonia popenoci standley dan tergolong ke dalam famili Begoniaceae. Habitat tanaman ini adalah hutan tropis, tumbuh dengan baik di dataran tinggi yang teduh dan tanahnya cukup lembab. Oleh sebab itu kita akan banyak temui Begonia di daerah Bogor.Kandungan Tanaman Begonia
Begonia kaya akan nutrisi, mulai dari batang hingga bunga. Zat kimia yang terdapat dalam tanaman begonia glabra adalah saponin. Selain itu, daunnya mengandung tannin. Bunga begonia mengandung flavonoida, sedangkan di dalam batangnya mengandung polifenol. Nutrisi lain yang ada di dalam tanaman ini seperti asam oksalat, kalsium, begonin, dan magnesium.
12 Manfaat Tanaman Begonia
Berikut manfaat dan khasiat dari Begonia:
1. Mengobati Disentri
Siapkan 30 gram daun patikan kebo 15 gram dan daun begonia yang dikeringkan. Rebus dengan air bersih, tambahkan gula jawa secukupnya. Tunggu hingga mendidih selama beberapa saat, kemudian angkat. Biarkan airnya menjadi dingin, kemudian minum sampai airnya habis.
2. Mengobati sakit tenggorokan (pharyngitis)
Iris-iris umbi begonia sebanyak 15 gram, setelah dicuci dengan air bersih. Haluskan ke dalam blender yang berisi 300 ml air. Gunakan airnya untuk berkumur.
3. Meredakan nyeri haid
Ambil 50 gr batang, daun, dan akar begonia. Cuci dan rebus bersama 400 ml air hingga mendidih selama ¼ jam, kemudian saring. Minum airnya setelah agak dingin, di pagi dan malam hari. Lakukan perawatan dengan rutin untuk mengatasi nyeri haid.
4. Mengurangi peradangan dan bengkak
Ambil daun begonia, daun sambiloto, dan daun dewa secukupnya. Cuci semua bahan kemudian giling atau tumbuk hingga lumat. Balurkan pada bagian tubuh yang bengkak.
5. Mengobati keputihan (leucorrhea)
Sediakan umbi begonia dan kulit buah delima yang telah dijemur hingga kering, masing-masing sebanyak 10 gram. Setelah kedua bahan ditumbuk, seduh dengan air hangat dan minum dengan segera.
6. Mengatasi muntah darah (hematemesis)
Untuk mengobati hematemesis, siapkan 30 gr rimpang teratai dan 10 gr akar begonia. Setelah bahan dicuci, rebus bersama 400 ml air sampai airnya berkurang setengah dari semula. Saring dan minum airnya saat hangat.
7. Mengatasi rematik
Ambil jahe merah dan daun begonia, masing-masing sebanyak 15 gram. Rebus bersama 400 ml air hingga airnya menyusut setengah, angkat. Minum airnya saat masih hangat.
8. Menghentikan pendarahan (hemostatic)
Rebus 100 gr rimpang teratai dan 10 gr akar begonia ke dalam kuali tanah berisi 600 ml air. Biarkan mendidih dan airnya tersisa 300 ml saja, angkat. Minum airnya setelah agak dingin.
9. Menurunkan panas badan
Rebus 30 gr akar, batang, dan daun begonia bersama 200 ml air hingga airnya tersisa 100 ml. Saring dan biarkan airnya menjadi dingin. Minum 2 kali dalam sehari.
10. Mengatasi haid yang terlambat
Tumbuk rimpang begonia sebanyak 15, kemudian seduh bersama 200 ml air panas. Tunggu selama beberapa menit, kemudian minum airnya.
11. Mengobati luka memar dan cedera
Siapkan umbi dari tanaman begonia dan daun dewa, masing-masing sebanyak 15 gram. Goreng keduanya tanpa menggunakan minyak (disangrai), tumbuk sampai halus. Seduh dengan air panas, biarkan menjadi dingin. Minum ramuan ini dengan segera.
12. Mengatasi menstruasi yang tidak teratur
Ambil 15 gr rimpang rumput teki dan 10 gr akar begonia. Tumbuk keduanya hingga lembut kemudian seduh dengan air panas. Airnya dapat diminum setelah dingin
*) dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar